PENYIMPANAN

1. Ramuan yang digodok untuk 1 dosis harus merupakan godokan baru. Dosis jangan dibuat pada pagi hari untuk dimakan sore hari, atau sebaliknya.

2. Obat jangan terbuka langsung kena sinar matahari, kecuali kalau itu merupakan bagian dari metoda pengolahan.

3. Wadah harus bersih dan dikeringkan sama sekali dengan sinar matahari sebelum ramuan dimasukan ke dalamnya. Jangan sekali-kali menyimpan ramuan herba dalam wadah yang terbuka.

4. Jika suatu ramuan akan disimpan selama lebih dari 1 hari, maka simpanlah dalam botol kaca yang tertutup rapi.

5. 'Beri lebel semua ramuan', terutama ramuan yang hanya digunakan untuk bagian luar. Jauhkan semua ramuan herba(jamu) dari jangkauan anak-anak. Hendaknya digunakan tutup-tutup botol yang aman.

ATURAN PAKAI

1. Obat biasanya diminum 2 kali sehari, kecuali dinyatakan lain. Dosis pagi hari sebaiknya dìminum setelah makan pagi, dan dosis sore hari antara pukul 16:00 dan 18:00.

2. Obat yang akan diminum pagi hari sebaiknya diminum saat perut kosong, segera setelah bangun dan ke kamar kecil serta membersihkan diri.

3. Jamu sebaiknya diminum 5 hingga 10 menit setelah menyantap makanan utama.

4. Ramuan yang akan diminum sebelum tidur hendaknya diminum 2 jam setelah makan malam.

5. Kuantitas yang dinyatakan untuk "diminum begitu saja" artinya untuk 1 dosis saja.

6. Pembawa seperti susu, air, air soda, dan teh, pembawa biasanya 1 gelas, kecuali dinyatakan lain.
7. Bila tak disebutkan pembawa, maka obat hendaknya diminum dengan air(hangat kuku).